Sabtu, 15 November 2008

kursus yuuuuuk..........

anda merasa sabar...
anda mengaku penyayang anak-anak...
come join with us.....
telah di buka kursus pendidik PAUD di taman belia candi

fasilitas yang akan anda dapatkan antara lain:
> sertifikat dari FIP UNJ dan Pusat Unggulan PAUD Jateng "Taman belia candi"
>tim pengajar dari UNJ, UNNES, Himpaudi Jateng dan tim taman belia candi
>seluruh mata kuliah dapat dikonversikan ke S1 PAUD di seluruh Universitas penyelenggara S1 PAUD
>kualitas terjamin dengan 40% teori dan 60% praktek

Syarat pendaftaran :
>mengisi formulir
>surat pernyataan dari lembaga
>fotokopi ijazah pendidikan formal terakhir
>foto tampak depan 3x4 4 lembar
>fotokopi KTP



untuk informasi lebih lanjut hubungi kami...........

Selasa, 11 November 2008

Renungan cinta bunda

DEDIKASI

Sekeranjang pengertian aku berikan……….
Segudang waktu aku sediakan………………
Sekotak harapan aku tanamkan……………
Seluas lautan ku berikan pemahaman………

Kepada anak-anakku………………
Bunda selalu coba untuk mengasihimu ………
Dengan bulat hati…….kuberikan…………………
Sepenuh jiwa raga…...kupertaruhkan…………..

DEMI MASA DEPAN YANG GEMILANG

Anakku……………….
Ada yang selalu tersenyum manis……………..
Ada yang selalu menangis………………………..
Dibalik senyum dan tangis……………………….
Tersimpan potensi berjenis jenis

Sayang aku ingin selalu memahamimu………
Ku ingin selalu ada didekatmu ………………….
Menemukan dan mengembangkan potensimu….
Seunik dan sebagaimana adanya dirimu…………

Anakku………………..
Karang terjal didepanku…………………
Kupanjat dengan sabar sampai keatas…………
Dipuncak……….kelelahanku……………………
Kutemukan batas kualitasmu


Niek,22 September 2008

Jumat, 07 November 2008

Taman belia news

MANDIRI & PERCAYA DIRI

Apakah Mandiri & Percaya diri ?
Kebebasan melakukan kebutuhan diri sendiri adalah mandiri. Sedangkan Percaya diri adalah kesanggupan dan perasaan yakin pada diri untuk melakukan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh keadaan.
Kenapa percaya diri penting?
Berkat percaya diri,kita dapat menjalani hidup kita sendiri di dunia dengan mempertimbangkan pilihan kita & membuat keputusan sendiri. Kita bisa mengembangkan segala kemampuan diri dengan maksimal serta dapat mengikuti segala hal perkembangan yang ada.
Biasanya, kemandirian akan terlihat manakala seseorang sudah mempunyai rasa percaya terhadap dirinya sendiri. Demikian juga dengan anak-anak, pada saat percaya diri sudah muncul, anak akan mandiri dan semua aspek perkembangan anak akan menjadi terlihat secara bertahap.

Bila kepercayaan diri dan kemandirian ini ditumbuhkan sejak awal pada anak, maka sesungguhnya orang dewasalah yang memetik keuntungan daripadanya. Pada saat anak sudah mandiri, orang dewasa (guru maupun orangtua), tidak lagi harus repot untuk mengurusi kepentingan anak, dalam hal ini seperti kegiatan-kegiatan rutin keseharian yang harus mereka kerjakan sendiri.
Misalnya, makan sendiri, bermain bersama teman sebaya dan tidak selalu harus dengan orangtua untuk menemani, dll


Bila kepercayaan diri dan kemandirian ini ditumbuhkan sejak awal pada anak, maka sesungguhnya orang dewasalah yang memetik keuntungan daripadanya. Pada saat anak sudah mandiri, orang dewasa (guru maupun orangtua), tidak lagi harus repot untuk mengurusi kepentingan anak, dalam hal ini seperti kegiatan-kegiatan rutin keseharian yang harus mereka kerjakan sendiri.
Misalnya, makan sendiri, bermain bersama teman sebaya dan tidak selalu harus dengan orangtua untuk menemani, dll

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mandiri pada diri anak, bahkan sejak anak masih bayi sekalipun. Salah satu contoandiri dan percaya diri dengan melontarkan kata-kata; coba lakukan sendiri— kamu bisa — silahkan memilih (pilihan) — Bunda percaya (kepercayaan) — keputusan— kebebasan—mandiri—percaya diri—kelompok, dll.

KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN ORANGTUA
Sebelum mengenal dunia sekolah, pendidikan yang diperoleh adalah dimulai dari lingkungan keluarganya. Oleh karena itu orang tua harus mengerti tahapan-tahapan apa yang perlu dipersiapkan dalam pendidikan putra –putrinya untuk menimbulkan sikap mandiri dan percaya diri.
Kegiatan yang dilakukan orang tu untuk mendukung keduanya antara lain ;
MANDIRI
1. Berikan anak kepercayaan untuk melakukan sesuatu yangm mereka inginkan.
2. Orang tua harus yakin pada apa yang dilakukan anak bahwa anak tersebut “Bisa”.
3.Membiasakan anak melakukan sendiri hal-hal kebutuhannya yang sudah dianggapnya mampu misal; gosok gigi,mengambil sesuatu /benda yang masih dapat dijangkau,memakai sepatu, dll .
4. Memberikan arahan kepada anak-anak sikap kemandirian.

PERCAYA DIRI
1. Memberikan motivasi kepada anak untuk menonjolkan sikap percaya dirinya.
2. Berikan suatu keyakinankepada anak bahwa mereka bisa/sanggup ,yang mengarah kepada kepercayaan diri mereka.

KEGIATAN BAGI ANAK—ANAK :
· Berikan anak anak kesempatan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.
· Beri juga kebebasan untuk memilih kegiatan apa yang ingin dilakukan,ketika timbul masalah
· Letakkan beberapa perlengkapan main pada rak atau tempat yang rendah (seukuran badan anak) sehingga mereka dapat mengambil sendiri apa yang mereka perlukan.

Upaya yang dilakukan saat di sekolah
1. Saat sampai di sekolah usahakan meletakan tasnya sendiri di dalam loker.
2. Melepas sepatu sendiri untuk menggantinya dengan sandal & meletakkan kembali di rak.
3. Memakai sepatu sendiri disaat waktu pulang.
4. Mengambil sendiri peralatan yg diperlukan.
5. Makan sendiri meskipun masih banyak yang tercecer atau belum sempurna dilakukan anak
6. Diusahakan untuk sudah tidak diantar / ditunggui sampai dalam ruangan karena batas mengantar hanya sampai ruang tunggu .
7. Untuk anak yang seharusnya sudah bisa ditinggal di sekolah, orang dewasa harus yakin bahwa anak bisa (tidak separuh hati saat meninggalkannya). Meskipun kadang anak harus menangis untuk beberapa waktu.
Mari kita tumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri putra-putri kita ..........


Jumat, 01 Agustus 2008

KURSUS PENDIDIK PAUD NON FORMAL DI PAUD TAMAN BELIA CANDI

Untuk membantu meningkatkan kualitas para pendidik PAUD khususnya di jalur Non Formal, maka PAUD UNGGULAN PAUD PROVINSI JAWA TENGAH "TAMAN BELIA CANDI" membuka Kursus Pendidik PAUD Jalur Non Formal.
Kursus ini diselenggarakan bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta dengan fasilitas :
Sertifikat ditandatangani UNJ, Narasumber dari UNJ, Himpaudi Jawa tengah dan Dosen yang berkompeten dengan materi yang diberikan, ruangan ber-AC, Mata Kuliah bisa di konversikan di S-1 PAUD. Kursus diselenggarakan selama 6 bulan, akan dimulai pada Oktober 2008.
Informasi lebih lanjut, hubungi PAUD Taman Belia Candi.

Selasa, 22 Juli 2008

PAUD TAMAN BELIA CANDI SEBAGAI PUSAT UNGGULAN





PAUD Taman Belia Candi dapat dijadikan sebagai pusat pendidikan unggulan tingkat provinsi dikarenakan adanya fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung. Metode yang telah diberlakukan di Universal PG & PS Taman Belia Candi yaitu dengan metode BCCT telah terbukti dapat menciptakan siswa yang kreatif dan berani. Siswa dapat menentukan sendiri apa yang mereka inginkan serta mengerjakan sesuatu hal sesuai dengan kemampuan diri mereka masing-masing. Siswa juga dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, mereka dapat berkomunikasi dengan baik, dengan teman sebaya maupun dengan orang tua.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh Universal PLAYGROUP & PRESCHOOL TAMAN BELIA CANDI (PAUD) sebagai PAUD Inovatif tingkat Nasional dan pusat magang. Fasilitas lain yang dimiliki sekaligus sebagai penunjang adalah dengan adanya POS PAUD yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar golongan ekonomi menengah ke bawah.

Seluruh Pendidik di Universal PLAYGROUP & PRESCHOOL TAMAN BELIA CANDI (PAUD) juga telah mengikuti berbagai macam program pelatihan, baik di tingkat kota, provinsi maupun Nasional. Hal tersebut ditujukan agar pendidik memiliki kualitas yang baik dengan berbekal ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.
Disamping itu, juga telah digunakan sebagai tempat studi banding dari lembaga PAUD lain serta pusat magang (dari pemerintah maupun swadaya) bagi tenaga pendidik PAUD di Jawa Tengah.

Senin, 21 Juli 2008

Taman Belia

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini memegang peranan yang sangat penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi bagi dasar kepribadian anak. Anak yang mendapatkan pembinaan sejak usia dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, yang itu akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja dan produktivitas. Pada akhirnya anak lebih mampu untuk mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Ditinjau dari perkembangan otak manusia, maka tahap perkembangan otak pada usia dini menempati posisi yang paling vital, yakni mencapai 80% perkembangan otak. Untuk menuju kesempurnaan perkembangan otak manusia, 50% dicapai hingga usia 4 tahun, 80% hingga usia 8 tahun dan selebihnya diproses hingga anak usia 18 tahun. Dengan demikian usia 0-8 tahun memegang peranan yang sangat besar karena perkembangan otak mengalami lompatan dan berjalan demikian pesat. Oleh karena itu usia dini juga disebut “Golden Age”, usia emas, karena perkembangannya yang luar biasa.

Pendidikan anak usia dini juga dapat dijadikan sebagai cermin untuk melihat bagaimana keberhasilan anak di masa mendatang. Anak yang mendapatkan layanan yang baik semenjak usia 0 tahun hingga usia 8 tahun memiliki harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang. Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan kehidupan selanjutnya.

Setiap anak akan melalui tahapan-tahapan perkembangan yang umumnya berlangsung secara berurutan, terus-menerus dan dalam waktu perkembangan tertentu yang relatif sama. Stimulasi yang didapatkan oleh anak usia 0 – 8 menjadi hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang mereka karena stimulasi dapat berfungsi sebagai penguat dan berguna bagi perkembangan anak.

Saat ini, kesadaran akan pentingnya pendidikan usia dini semakin marak di mana-mana. Namun demikian, pendidikan pra-sekolah seharusnya dikembalikan pada kepentingan anak itu sendiri dengan prinsip “ the best interest of the child”, Yaitu suasana bermain yang menyenangkan, memahami anak secara individual, menciptakan suasana kreatif yang memungkinkan anak dapat mengekpresikan berbagai gagasannya secara bebas. Disamping itu, pada dasarnya setiap anak cerdas dan ceria. Masing-masing memiliki kecerdasan uniknya sendiri yang membutuhkan kemampuan untuk mengenali dan mengembangkan kecerdasan majemuk (multiple intellegency) anak-anak kita. Selain itu perencanaan yang matang dan profesionalisme yang tinggi sangat diperlukan dalam hal ini.

Yayasan Putri Ibu yang menyelenggarakan satu lembaga pendidikan pra-sekolah yang mengkhususkan diri pada bimbingan kelompok bermain untuk anak di bawah 6 tahun dengan nama Universal PLAYGROUP & PRESCHOOL TAMAN BELIA CANDI (PAUD), mencoba turut serta berpartisipasi menggali dan mengembangkan kecerdasan anak tersebut berdasarkan kebutuhan anak dengan komitmen terhadap anak. Universal PLAYGROUP & PRESCHOOL TAMAN BELIA CANDI (PAUD) mencoba berusaha turut serta ambil bagian menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak mengembangkan bakat dan kemampuannya sedini mungkin dengan program bimbingan dan fasilitas yang disesuaikan dengan usia perkembangan anak.


B. VISI DAN MISI LEMBAGA

VISI

“Menumbuhkan dan mengembangkan seluruh potensi diri anak melalui program bermain sambil belajar”


MISI
  • Memahami potensi diri anak.
  • Membantu mengembangkan potensi diri anak dengan memperhatikan keunikan mereka.
  • Menstimulasi anak untuk berprestasi dan berkreasi.
  • Bersama mewujudkan pertumbuhan fisik, mental, emosional dan spiritual yang seimbang pada peserta didik.
  • Membantu peserta didik untuk menjadi pribadi yang sehat, cerdas dan ceria serta berbudi luhur.

MOTTO

“Get the Best Future with Playing and Learning Programme “

KONSEP YANG DIANGKAT


“Multiple Intelligences
“Playing by learning”
“Learning by doing”
“Doing with experience”
“Creative play”
“Individual approach”


C. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

TUJUAN UMUM
  • Menyelenggarakan pendidikan prasekolah yang berkualitas tinggi disesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Ikut serta berpartisipasi terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam hal pengembangan layanan untuk anak usia dini yang belum mendapatkan stimulasi sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
  • Melayani anak usia dini dari masyarakat sekitar dan masyarakat dari golongan ekonomi lemah guna memperoleh pendidikan yang layak.

TUJUAN KHUSUS

  • Membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, daya cipta dan moral spiritual, yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
  • Membantu menumbuhkan dan mengembangkan minat, bakat dan ketrampilan anak sesuai dengan tingkat perkembangannya

    Aspek yang ingin dikembangkan:
  1. Kognitif
  2. Seni
  3. Fisik
  4. Moral
  5. Bahasa
  6. Sosial emosi
  7. Ketrampilan hidup (life skill)